Kamis, 26 Oktober 2017




KOMUNIKASI BISNIS





NAMA    : MELATI INDAH SARI                     (16214564)
NOVITA SARI                                   (18214091)
WINNY EMIL O                                (1C214287)
WURI RETIYANINGRUM              (1C214337)
KELAS    : 4EA07




FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2017




Dalam rangka pelaksanaan tugas softskill komunikasi bisnis, maka kami melakukan review pada jurnal berikut ini :




PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL (FACEBOOK) SEBAGAI MEDIA BISNIS ONLINE (STUDI KASUS DI BATIK SOLO 85)

Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta agustin.dyah@gmail.com

Abstract: The development of communication technology enhances the flow of information exchange. Many facebookers users make this social networking media growing a business function. Researchers want to know how big a role as media facebook online business on Batik Solo 85 when used as a communication businesses online. Techniques of data analysis in this research is descriptive method, the data collected in the form of words and pictures. The results showed that facebook not only act as a media promotion in the online business, but it also serves as a media to communicate with customers. Beside that facebook also provides a large market share for online businesses. This certainly gives a disparate impact on the sale of the Batik Solo 85. Conclusions resulting from this research is that facebook is a social networking presence is maximized as the media business online. The role will involve an facebook as a promotional medium that is considered effective by the owners of Solo Batik 85, both facebook acts as a medium of communication between the Batik Solo 85 with its customers. Thirdly facebook serves as a platform for finding customers and last facebook give effect to the increase in sales in the Solo Batik 85
Keywords: Social Networks, Facebook, Online Business

ABSTRAKSI: Berkembangnya teknologi komunikasi semakin mempermudah arus pertukaran informasi. Banyaknya para pengguna facebook tersebut membuat jejaring sosial ini bertambah fungsi menjadi media untuk berbisnis. Peneliti ingin mengetahui seberapa besar peran facebook sebagai media bisnis online pada Batik Solo 85   bila dijadikan sebagai media komunikasi bisnis online. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu data  yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa facebook tidak hanya berperan sebagai media promosi dalam bisnis online, tetapi juga berperan sebagai media untuk berkomunikasi dengan calon konsumen. Selain itu facebook juga memberikan pangsa pasar yang luas bagi pelaku bisnis online. Hal ini tentu memberikan dampak  tersendiri  terhadap  hasil  penjualan  pada  Batik  Solo  85.  Kesimpulan  yang  dihasilkan  dari penelitian ini adalah,facebook merupakan jejaring sosial yang kehadirannya semakin dimaksimalkan sebagai media berbisnis online. Peran tersebut   diantaranya adalah facebook sebagai media promosi yang dianggap efektif oleh pemilik Batik Solo 85, kedua facebook berperan sebagai media komunikasi antara Batik Solo 85 dengan para konsumennya. Ketiga facebook berperan sebagai wadah untuk mencari pelanggan dan terakhir facebook  memberikan dampak terhadap peningkatan penjualan pada Batik Solo
85.
Kata Kunci: Jejaring Sosial, Facebook, Bisnis Online




3.3. Latar Belakang
Di    era    globalisasi    ini,    perkembangan dunia   bisnis   berlangsung   dalam suatu   iklim
yang    sangat    kompetitif,  cepat,    dan    tidak
terduga.  Semua  produsen barang  maupun  jasa dituntut  untuk  terus  menerus  melakukan perbaikan, penyempurnaan, dan bahkan inovasi- inovasi baru. Oleh karenanya, perusahaan- perusahaan  dituntut   untuk mengubah strategi usaha dan pemasarannya   untuk lebih dekat dengan konsumen, demi mempertahankan eksistensi usaha yang telah  mereka bangun serta mengatasi persaingan       dengan para kompetitornya.


Afriani  (2011)  mengatakan  demam facebook  menggejala di Indonesia, sebagaimana yang  dilaporkan    oleh Agarwa    (2011)    bahwa pengguna    facebook pada bulan mei 2011 mengalami      peningkatan  sebesar  4.15%. facebook    sebagai    situs    jejaring  sosial  yang sarat  akan  informasi    membuka    kesempatan untuk  mengembangkan usaha melalui facebook, yaitu  untuk  mengiklankan  atau menjual produk. Kesempatan untuk   mengembangkan   usaha melalui   facebook   sangat   luas,   yaitu bisa dikunjungi  market  place  yang  ada di facebook untuk mengiklankan atau menjual  produk.




Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama                            C – 1








Gemilang (2011) menyatakan menurut temuan baru – baru ini oleh peneliti pasar Morpace, AS pengguna facebook rata – rata tiga menit sekali dihabiskan untuk online. Pengguna
18 sampai 34 tahun menghabiskan waktu untuk online rata –rata 8,5 jam dan pengguna 55 tahun keatas menghabiskan 4,6 jam per minggu di Facebook. Penelitian ini juga dieksplorasi aktivitas Facebook   oleh   etnisitas.   Menurut   hasil,   Asia adalah pengguna facebook terbesar, karena menghabiskan 39,6% per minggu waktu internet mereka untuk    Facebook. Sedangkan Afrika Amerika sebagai pengguna terbesar kedua sebanyak 35,1% dan terakhir adalah Hispanics yang menghabiskan waktu paling sedikit di facebook sebesar 31,7 %.
Trend bidang usaha melalui facebook atau melalui onlineshop juga dilakukan oleh Batik Solo
85    yang  bergerak    dibidang    batik.    Target market dari Batik Solo 85 adalah anak-anak sampai    dewasa.  Dalam bersaing  dengan  para
kompetitornya,  Batik  Solo  85  harus  mempunyai
strategi yang berbeda dalam memanfaatkan facebook sebagai sarana promosi online.
Aktivitas Batik Solo 85 di facebook memudahkan   konsumen   dalam   memilih   dan
mencari  informasi  yang  lebih  spesifik  tentang
produk   batik   yang sedang digemari   saat   ini atau sekedar mencari informasi tentang harga produk      dan  sebagainya.      Pesan  yang disampaikan   melalui   iklan   Batik Solo 85   ini kemudian dijadikan konsumen sebagai dasar referensi dalam mempertimbangkan berbagai alternatif sebelum melakukan pembelian.
Berdasar asumsi di atas itulah, penulis mengambil      judul      penelitian tentang “Pemanfaaatan jejaring social (facebook) sebagai media  bisnis  online  (Studi  Kasus  di  Batik  Solo
85).”

3.4. Rumusan Masalah
Bagaimanakah peran facebook sebagai media bisnis online pada Batik Solo 85?

3.5. Batasan Masalah
1) Penelitian ini dilakukan pada Toko Batik Solo
85.
2) Media   jejaring   sosial   yang   diteliti   adalah facebook sebagai media pemasaran dan promosi.
3) Metode   analisis   yang   digunakan   deskriptif kualitatif.


3.6. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa  besar  peran  facebook  sebagai  media
bisnis online pada Batik Solo 85.

3.7. Manfaat Penelitian
1) Dapat  menambah  wawasan  tentang  strategi komunikasi   pemasaran   dibalik   penggunaan fitur facebook.
2) Dapat  memberikan  gambaran  dan  masukan
bagi para produsen dan pemasar dalam mengembangkan    komunikasi pemasaran melalui media jejaring sosial facebook.
3) Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pengiklan dalam rangka meningkatkan  efektivitas  promosi  secara online.

2.1. Internet
Afriani  (2011)  mengatakan  internet    merupakan jaringan  longgar  dari  ribuan  jaringan komputer
yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia.
Misi  awalnya  adalah  menyediakan  sarana  bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah komputer.    Namun    sekarang    internet    telah berkembang  menjadi  ajang  komunikasi     yang sangat efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya (Soemirat, 2003: 188). Dengan demikian    Internet        adalah    suatu    jaringan komputer       ang   memungkinkan       terjadinya komunikasi  interaktif  didalamnya,  dimana jutaan orang  di  dunia  dapat terhubung  menjadi  suatu komunitas      baru   dalam   jaringan   multimedia tersebut tanpa dibatasi ruang dan waktu. Penggunaan internet untuk bisnis secara online telah   tumbuh   dengan   pesatnya.   Total   nilai perdagangan barang dan jasa  dunia  melalui  e- commerce mencapai   $4,3   trilliun   pada   tahun
2004.   Tingkat pertumbuhan   perdagangan   via internet  dari  tahun 2001 hingga 2005 mencapai
68% di Amerika Serikat, Eropa  91%,  dan  Asia
109%.  Menariknya,  85%  dari perusahaan  yang melibatkan  perdagangan  online tersebut  adalah
usaha  berskala  kecil  dan  menengah (Celuch et
al., 2007)

2.2. Media Online
Menurut Afriani (2011) Media massa online tidak pernah menghilangkan media massa lama tetapi
mensubtitusinya.    Media  online  merupakan  tipe
baru    jurnalisme  karena  memiliki  sejumlah  fitur dan karakteristik dari jurnalisme tradisional. Fitur- fitur uniknya mengemuka dalam teknologinya, menawarkan kemungkinan-kemungkinan   tidak terbatas   dalam   memproses   dan menyebarkan berita (Santana, 2005: 137).



Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama                            C - 2








Dalam Jurnal Komunikasi Internasional Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication: The Meaning of Mass, menjelaskan :
The   new   media   have   also   affected   culture. There  has  been  a  far-reaching  transformation of  the  general  way  of  life,  particularly  in  how people   spend   their   leisure   hours   and   how they     take     part     in     celebratory  occasions. Traditional  folk  art  and  customary  recreational activities     have  been  partly  replaced  by  an unprecedented flood of symbolic goods produced for  the  market  or  sold  to  media  organizations for    dissemination    to    their  audiences.    The viability   of   artistic   creations   today   is   less dependent   on aristocratic   or   state   patronage than  so-called “high” culture had been in the past. Without momentous advances in communication technology,  such  a  transformation  would  have been inconceivable (Lang, 2009: 1001). Maksudnya dengan adanya media baru, seperti halnya    media    online    akan    bisa    merubah kebiasaan       orang       dalam       cara       hidup, menghabiskan   waktu   luang   mereka   dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi.

2.3. Sosial Media
Sosial   media   adalah   sebuah   media   online dimana  para penggunanya bisa dengan  mudah berpartisipasi,    berbagi,    dan  menciptakan    isi
meliputi   blog,   sosial   network   atau   jejaring
sosial,   wiki, forum   dan   dunia   virtual.   Blog, jejaring   sosial   dan   wiki   mungkin merupakan bentuk  media  sosial  yang  paling  umum digunakan   oleh masyarakat di seluruh dunia. (Afriani, 2011: 24).
Media sosial online   merupakan   media   yang didesain   untuk memudahkan   interaksi   sosial bersifat    interaktif    dengan    berbasis  teknologi
internet    yang    mengubah    pola    penyebaran
informasi   dari sebelumnya   bersifat   broadcast media monologue (satu ke banyak audiens) ke social media dialogue (banyak audiens ke banyak audiens). Jenis   serta   komposisi   media   sosial online   di dunia virtual sangat beragam, antara lain  jejaring  sosial  (Facebook,  Friendster, Linkedln,  dan  sebagainya),      microblogging platform (Twitter, Plurk, Koprol, dan lain-lain), jejaring berbagi foto serta video (Flickr, Youtube, dan sebagainya), Podcast,    Chat    rooms, Message   board,   Forum,   Mailing   list,   serta masih banyak lainnya.

2.4. Facebook Marketing
Muttaqin (2011) mengatakan facebook marketing adalah     melakukan     aktivitas           marketing
menggunakan  semua  fasilitas  yang  disediakan


oleh facebook dengan tujuan meningkatkan penjualan (sales) dan menjalin komunikasi  yang lebih langgeng dengan pelanggan (customer relationship). Konsep Facebook  Marketing  dapat digambarkan pada gambar dibawah ini:






Gambar 1. Konsep Facebook Marketing

Lasmadiarta (2011) menambahkan bahwa kepercayaan adalah hal yang penting dalam melakukan penawaran, melalui   Facebook orang dapat membangun kepercayaan dengan menyampaikan   pesan berupa informasi-informasi sebagai berikut :
 Cantumkan informasi tentang profil sebanyak- banyaknya (selama tidak mengganggu privasi)
 Masukkan   alamat   dan   kontak   yang   bisa dihubungi
 Cantumkan    beberapa    nama    perusahaan rekanan (bila ada)
 Jadilah  member  dari  halaman  orang-orang terkenal
 Posting sesuatu yang bermanfaat
 Masukkan       foto-foto       presentasi       yang meyakinkan
 Penyampaian Pesan

2.5. E-Commerce
Dari perspektif komunikasi Electronic Commerce
(EC) merupakan pengiriman informasi produk/ layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya
(Suyanto, 2003:10).
Teknologi informasi khususnya internet sangat mempengaruhi dunia marketing, bahkan pemanfaatan internet  untuk  marketing  dianggap sebagai    trend    setter. Semakin tingginya penggunaan   internet berbanding   lurus   dengan pemanfaatannya di dunia marketing, sehingga dikatakan  bahwa  marketing online mulai populer sejalan dengan makin pupulernya penggunaan internet  (Lasmadiarta, 2011).

2.6. Tinjauan Pustaka
Zainal  (2011)  dalam  penelitian  yang  berjudul
Facebook    Marketing         dalam    Komunikasi



Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama                            C – 3








Pemasaran    Modern”    mengatakan    Facebook Marketing      merupakan      salah      satu      cara pemasaran melalui internet  dengan memanfaatkan   fungsi-fungsi   yang   ada   pada jejaring   sosial   Facebook.   Dengan   Facebook Marketing     pengusaha           tidak           hanya melaksanakan  proses  bisnis  pemasaran, namun juga  dapat  berkomunikasi  dengan  pelanggan- pelanggannya. Facebook Marketing   merupakan solusi komunikasi pemasaran modern.
Afriani (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Rown Division Dalam Memanfaatkan Media Jejaring Sosial facebook  Sebagai  Sarana  Promosi  Secara Online” mengatakan penggunaan facebook dalam pemasaran secara online sangat efektif.
Gemilang (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Peran Facebook sebagai Media Komunikasi  Bisnis  Online(Studi  Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online) menunjukkan bahwa facebook tidak hanya berperan sebagai media promosi dalam bisnis online, tetapi juga berperan sebagai media untuk berkomunikasi dengan calon konsumen. Selain itu facebook juga memberikan pangsa pasar yang luas bagi pelaku bisnis online. Hal ini tentu memberikan dampak tersendiri terhadap hasil penjualan.
Dedi dan Mifta (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Pemanfaatan Jejaring Sosial Dalam Mendukung Keunggulan Bersaing (studi ukm di kota palembang)” menyatakan optimasi sosial media berfokus pada keterlibatan pelanggan setia secara aktif, dapat mengharapkan peningkatan keterlibatan  pelanggan  dengan  organisasi. Dengan komunikasi yang baik dan optimasi situs media  sosial  berdasarkan  data    diperoleh  dari situs jejaring sosial, UKM dapat menemukan cara yang lebih baik untuk melibatkan pelanggan dan memanfaatkan mereka untuk lebih banyak bersuara tentang bisnis UKM.
Dewi dan Kuncoro (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Kebutuhan Berafiliasi, Introversi Kepribadian serta ketergantungan pada Facebook
pada   Mahasiswa         diperoleh      kesimpulan:
Pertama,  ada  hubungan  yang  sangat  signifikan antara    kebutuhan    berafiliasi    dan    introversi kepribadian   dengan   ketergantungan   facebook; Kedua,  ada  hubungan  negatif  yang  signifikan antara        kebututahn        berafiliasi        dengan ketergantungan       facebook;       Ketiga,       ada hubungan  positif yang signifikan antara intoversi kepribadian dengan ketergantungan facebook. Imran  (2009)  dalam  tinjauannya  yang  berjudul
Aktifitas  Komunikasi  dan  Situs  Jejaring  Sosial
menyatakan dalam   pemanfaatan jejaring sosial,


berdasarkan  fenomenanya     diketahui     bahwa para  pengguna     situs     jejaring     sosial     itu cenderung memiliki   karakteristik   yang   tidak homogen. Heterogenitas    itu    dimungkinkan karena setiap orang memiliki pengalaman, motif dan sikap   yang   relatif   berbeda   dalam   kaitan keterlibatannya  dengan  situs-situs  jejaring sosial di internet. Motif mereka juga beragam dalam beraktifitas  melalui  situs  jejaring sosial.  Namun keragaman   motif   ini   oleh sejumlah akademisi diredusir menjadi empat, yaitu  :  motif  Berharap Orang   Lain   Berbuat Yang   Sama;   Menambah Pengakuan;  Rasa Mampu Berbuat  Sesuatu  dan motif Rasa Berkomunitas.

3. Metode Penelitian a. Tempat Penelitian
Adapun tempat penelitian ini adalah di : Toko Batik Solo 85
Jl.   Tentara   Pelajar,   Gabahan   Rt.05   Rw.12
Jombor, Sukoharjo
b. Bentuk dan Strategi penelitian
1) Bentuk Penelitian
Penelitian   ini   merupakan   penelitian   dengan bentuk  studi  kasus tunggal  terpancang.  Afriani
(2011)   Studi      Kasus      Terpancang      adalah penelitian   dimana penelitian   tersebut   terarah
pada    satu    karakteristik.    Artinya    penelitian
tersebut hanya dilakukan pada satu sasaran (satu lokasi, atau satu objek). Terpancang   artinya peneliti di dalam proposalanya sudah memilikivariable yang menjadi fokus utamanya, sebelum  memasuki  lapangan studinya (Sutopo,
2002:112).
2) Strategi Penelitian
Penulis    menggunakan    metodologi    penelitian kualitatif  yang bersifat  deskriptif.    Dimana  data
yang   dikumpulkan   terutama   berupa kata-kata dan kalimat, atau gambar yang memiliki arti lebih
dari sekedar angka   atau   frekuensi.   Penelitian
ini    dikategorikan    dalam    penelitian  deskriptif kualitatif    penelitian    ini    dilakukan         untuk mendapatkan  analisis  yang    cermat    terhadap suatu fenomena sosial tertentu.  Penelitian mengembangkan   konsep   dan   penghimpunan fakta, tetapi  tidak melakukan pengujian hipotesa. Dalam   penelitian   ini,   peneliti   memilih   jenis penelitian    kualitatif    yang    bersifat    deskriptif karena    peneliti    hanya    ingin    memaparkan situasi dan   peristiwa,   mendeskripsikan   secara rinci   dan   mendalam   mengenai kondisi   yang sebenarnya    terjadi    menurut    kondisi    nyata dilapangan,  dalam    hal    ini    adalah    tentang strategi  promosi  penjualan online Batik Solo 85.



Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama                            C - 4








Peneliti tidak  ingin  mencari  atau   menjelaskan hubungan   serta   tidak   menguji hipotesis atau membuat prediksi.

4. Hasil dan Analisis
Implementasi Facebook Marketing Dalam Komunikasi Pemasaran Modern pada Batik Solo 85
a. Strategi Informasi
Dalam komunikasi pemasaran, penyampaian informasi  menjadi  aktifitas  paling  penting. Informasi   dalam   komunikasi      disebut      juga
sebagai          pesan          (message),          dalam
menyampaikan pesan, pemasar harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1) Pola Pesan
Menurut  Machfoedz  (2010),  bagian  terpenting dari   strategi   penyampaian   pesan   pemasaran
adalah   penetapan       cara       terbaik       untuk
mengkomunikasikan  pokok  pesan  kepada khalayak    sasaran    dalam    hal ini adalah konsumen/pelanggan.
Ada 2 faktor yang perlu diperhatikan dalam penyampaian pesan (presentasi), yaitu : isi pesan harus berorientasi pada produk dan tingkat kepedulian konsumen harus terbangun.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Menyampaikan informasi yang sebenarnya tentang produk batik yang dijual.
 Menyisipkan humor-humor segar dalam status update.
  Memberikan   gambar-gambar   produk   batik yang inovatif dan menarik konsumen
Menjawab pertanyaan-pertanyaan konsumen tentang produk batik secara detail.
 Meyakinkan  konsumen bahwa  Batik  Solo  85 dapat dipercaya dengan memberikan nomor kontak   dan email maupun facebook untuk kemudahan komunikasi.








Gambar 2. Contact Info Batik Solo 85

2) Media Penyampaian
Facebook memiliki beberapa fasilitas untuk menyampaikan pesan kepada membernya, dapat
melalui   message   box   (kotak   pesan),   posting


status, catatan dan image tagging. Batik Solo 85 menggunakan fasilitas-fasilitas ini secara berkala dan terencana, misal dengan cara :
3 hari sekali mengirimkan informasi produk melalui message box maupun wall.
 1   minggu   sekali   membuat   catatan   terkait dengan keunggulan produk
  2 minggu sekali mengeluarkan produk-produk terbaru sehingga customer selalu mengupdate
Selalu membuka line chatting facebook bagi customer   yang   hendak   bertanya   tentang produk Batik Solo 85.
3) Mengatur Penyampaian Pesan
Mengatur frekuensi penyampaian pesan melalui media yang disediakan oleh Facebook memang
harus  secara  berkala  dan  terencana,  adapun
cara-caranya adalah sebagai berikut:
 Menyampaikan Judul atau Subyek pesan yang menarik
Mengirim pesan secara personal kepada customer, bukan massal agar tidak dianggap sebagai spam
Membuat  pesan  sesingkat  dan  sejelas mungkin
 Selalu akhiri dengan kontak
 Membuat   jadwal  dan   frekuensi   pengiriman pesan secara berkala
b. Merancang Promosi
Promosi dilakukan untuk berkomunikasi dan mempengaruhi       pelanggan       agar       dapat
menerima   produk yang   dihasilkan .   Pemasar dapat   merancang   promosi   dengan   berbagai
cara,     seperti  periklanan,  promosi  penjualan,
publisitas penjualan individu dan kemasan yang menarik.
Batik   Solo   85   melakukan   promosi   melalui beberapa cara diantaranya:

1) Periklanan
Menyampaikan     pesan     kepada     konsumen berupa   informasi produk, dalam bentuk gambar
maupun deskripsi produk.
2) Promosi Penjualan
Promosi Penjualan dilakukan dengan cara membuat  agenda  promo  khusus  dalam  masa
tertentu secara berkala,   misalnya   menjelang lebaran   membuat   agenda   pemasaran dengan
memberikan   diskon   20% untuk produk-produk tertentu  dan  dalam  jumlah  pembelian  tertentu,
menerima  pesanan  sarimbit  keluarga  ditambah
anak, memberi bonus secara langsung berupa batik atau kain untuk para re-seller online maupun offline, mengadakan berbagai acara lomba untuk menarik konsumen.



Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama                            C – 5






Gambar 3. Promosi melalui Lomba Fotogenik

3) Publisitas Penjualan Individu
Publisitas   Penjualan Individu atau   Personal Selling adalah menjual  secara  langsung  kepada masing-masing  konsumen,  ini  dapat  dilakukan
dengan  cara  berkomunikasi  langsung  dengan
konsumen,  baik  dengan  cara  mengirim  pesan atau dengan melakukan obrolan.
4) Kemasan Yang Menarik
Kemasan     produk     atau     product     packing memiliki  daya  tarik  tersendiri  bagi  konsumen,
semakin menarik kemasan maka konsumen akan
semakin tertarik untuk mengetahui produk lebih lanjut, maka penggantian kemasan secara berkala juga dibutuhkan untuk melakukan promosi pemasaran.











Gambar 4. Contoh Kemasan Pengiriman Batik
Solo 85

c. Membangun Komunitas
Dengan  mengintegrasikan  sosial  media  ke dalam   sistem   pemasaran,   banyak   hal   yang
dapat     dilakukan  guna  meningkatkan  efisiensi
manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management), hal-hal yang dilakukan Batik Solo 85 dengan facebook untuk adalah sebagai berikut :
1)   Memanfaatkan   Group   Dan   Fans   Page
Melalui Facebook
Group dan Fans Page atau halaman penggemar


dapat   disukai   (like)   oleh pengguna Facebook secara  umum,  sehingga      pengguna  yang menyukai halaman tersebut  terkumpul
menjadi  satu  komunitas  penggemar.  Interaksi yang terjadi adalah ketika pemilik halaman mengirimkan   informasi   ke   halaman   tersebut
dan/atau   salah   satu   penggemar   mengirimkan
informasi/komentar di halaman tersebut, maka seluruh penggemar yang tergabung akan menerima informasi yang dikirimkan tersebut, sehingga hal ini dipandang sangat efektif untuk pemasaran. Dalam hal ini batik solo 85 sudah membuat halaman fan page.














Gambar 4. Fan Page Batik Solo 85














Gambar 5. Facebook Batik Solo 85

2)Optimalisasi   Facebook   Marketing   Melalui
Aplikasi
Facebook  memiliki  banyak  fitur  aplikasi  yang dapat      dimanfaatkan      diantaranya      adalah
untukmengadakan      sebuah      pooling      (jajak
pendapat). Dengan aplikasi jajak pendapat ini, pemilik usaha/instansi    akan    mendapatkan umpan  balik  (feedback)  dari  pelanggannya secara  acak,  sehingga hasil dari jajak pendapat tersebut dapat digunakan untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

5. Penutup


adalah   sebuah   layanan   yang   diberikan   oleh
Internet   semakin   mudah
diakses   dan
Facebook   berupa
halaman
yang
berisi
pengguna       internet       semakin
meningkat.








informasi     umum     perusahaan/instansi     yang


Berdasarkan                       data                       dari




Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama                            C - 6








www.internetworldstats.com,   pengguna   internet di  seluruh  dunia  hingga  31  Maret  2011 sebanyak 2.095.006.005   atau   30,2%   dari penduduk dunia, dan jumlah ini akan semakin meningkat.   Facebook termasuk website yang paling sering dikunjungi dimana Indonesia menempati peringkat kedua terbanyak pengguna Facebook,        dengan        jumlah        pengguna
38.164.520 orang. Sedangkan di Indonesia, Facebook menempati     rating     pertama mengalahkan   google   sebagai   website   yang paling sering dikunjungi. (www.checkfacebook.com, 11-06-2011). Sejak tahun 2010 Batik Solo 85 mulai menggunakan facebook sebagai media promosi dan penjualannya. Dengan facebook penjualan relatif meningkat daripada sebelumnya yang hanya menggunakan metode penjualan konvensional, Beberapa keuntungan yang didapat dengan menggunakan  facebook  sebagai  media pemasaran adalah sebagai berikut:
a.   Facebook    menyediakan    fungsi    informasi
Facebook   menyediakan   kolom   untuk mengisi berbagai informasi, seperti umur, lokasi, hobi, kegiatan dan informasi lain yang sangat dibutuhkan untuk menentukan segmentasi pasar dalam aktitivitas marketing.
b. Segmentasi pasar lebih fokus. Dengan facebook,  dapat  dilakukan  penyaringan target           pasar     dengan     tepat     sasaran berdasarkan informasi yang disajikan.
c.  Dapat diakses setiap saat. Facebook   dapat diakses   melalui   jaringan   internet    setiap saat,  baik   dari   komputer   maupun   dari handphone.
d. Komunikasi jadi lebih mudah. Facebook menyediakan   fungsi   komunikasi, diantaranya                  fungsi     pesan     (message),
obrolan  (chat) dan lain-lain.
e.   Zero   Time   Feedback   .   Feedback      atau umpan   balik   atas   produk   dapat   berupa kritik dan saran dapat disampaikan melalui facebook saat itu juga tanpa merepotkan pengguna.
f.   Selalu   terhubung.   Facebook   sebagai   alat komunikasi dengan dunia bisnis, sehingga bisnis  akan  terpelihara  dengan  baik sepanjang masa.
g. Low Budget, High Impact . Menggunakan Facebook 100% gratis, sehingga banyak penghematan yang bisa dilakukan.

Daftar Pustaka

Afriani,     Umma     Farihah     (2011),    Strategi
Komunikasi Pemasaran Rown Division Dalam


Memanfaatkan  Media  Jejaring  Sosial facebook Sebagai Sarana Promosi Secara Online, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika, Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Celuch, K., Goodwin, S. & Taylor, S. A. (2007).
Understanding  Small  Scale  Industrial  User
Internet Purchase and Information Manage- ment   Intentions:   A Test of Two Attitude Models.   Industrial  Marketing   Management,
36(1): 211-221.

Dedi,  Rianto  Rahadi  dan  Mifta,  Farid  (2011)
Pemanfaatan      Jejaring      Sosial      Dalam
Mendukung Keunggulan Bersaing (studi ukm di kota palembang)” Program Studi Ilmu Komunikasi, Skripsi, Universitas Bina Darma Palembang.

Dewi,  Tri  Nurmala  &  Kuncoro,Joko  (2011)
Kebutuhan Berafiliasi, Introversi Kepribadian serta  ketergantungan  pada  Facebook  pada
Mahasiswa”  ,  Jurnal  Proyeksi  Vol.  6     (2)
2011, 68-77

Gemilang, Dian Ayu (2011), Peran Facebook sebagai Media  Komunikasi  Bisnis Online(Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi, Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran” Jawa Timur.

Imran, Hasyim Ali (2009. Aktifitas Komunikasi dan Situs Jejaring Sosial. Jurnal   Komunikasi Masa, 5(1): 3-4.

Lang,   Kurt   &   Gladys   Engel   (2009).   Mass Society,    Mass      Culture,      and      Mass Communication: The Meaning of Mass1, International Journal of Communication 3: University of Washington

Lasmadiarta,M., (2011). Extreme Facebook Marketing for Giant   Profits. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Machfoedz, M., (2010). Komunikasi Pemasaran
Modern. Cakra Ilmu: Yogyakarta.

Muttaqin, Zainal (2011), Facebook Marketing dalam Komunikasi Pemasaran Modern. Jurnal Teknologi Vol. 1, no. 2, Juli 2011



Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama                            C – 7



Review Jurnal      :

Berdasarkan jurnal diatas dengan judul : PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL (FACEBOOK) SEBAGAI MEDIA BISNIS ONLINE (STUDI KASUS DI BATIK SOLO 85)yang disusun pada tahun 2012 oleh Agustin Dyah Utami dan Bambang Eka Purnama. Penelitian ini merupakan penelitian dengan bentuk studi kasus tunggal terpancang. Studi kasus terpancamg adalah penelitian yang dimana penelitian tersebut terarah pada satu karakteristik. Artinya penelitian tersebut hanya dilakukan pada satu sasaran yaitu Batik Solo 85. Penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan analisis yang cermat yaitu memaparkan situasi dan peristiwa, mendeskripsikan secara rinci dan mendalam mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi menurut kondisi nyata dilapangan, dalam hal ini adalah tentang strategi promosi penjualan online Batik Solo 85. Penelitian mengembangkan konsep dan penghimpunan fakta, tetapi tidak melakukan pengujuan hipotesa.
          Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut adalah jurnal mengenai bisnis yang memanfaatkan media sosial internet yaitu facebook. Dengan seiring berkembangnya teknologi komunikasi semakin mempermudah arus pertukaran informasi. Banyaknya para pengguna facebook tersebut membuat jejaring sosial ini bertambah fungsi menjadi media untuk berbisnis. Selain itu facebook juga berperan sebagai media promosi dalam bisnis online, tetapi facebook juga berperan sebagai media untuk berkomunikasi dengan calon konsumen dengan cara chatting. Facebook memberikan pangsa pasar yang sangat luas bagi pelaku bisnis online.
Batik Solo 85 mulai menggunakan facebook sebagai media promosi dan penjualan sejak tahun 2010. Dengan media facebook penjualan relatif meningkat dari pada sebelumnya yang hanya menggunakan metode penjualan konvensional. Facebook juga dapat menjadi media pemasaran yang sangat efektif. Seperti menyediakan fungsi informasi, segmentasi pasar lebih fokus, dapat diakses setiap saat melalui handphone atau personalcomputer, komunikasi dengan konsumen jauh lebih mudah dan menghemat biaya.
Saran :
          Berdasarkan review dari kami pada jurnal diatas, maka sebaiknya penelitian lebih dikembangkan kembali dengan memanfaatkan media sosial facebook sebagai penerapan komunikasi atau alat untuk melakukan kegiatan bisnis dengan segala kemudahan media sosial terutama facebook maka produsen harus memberikan rasa kepercayaan terhadap konsumen dengan cara memasang foto di facebook harus sesuai dengan produk aslinya.
agar konsumen tetap percaya Batik Solo 85 sebaiknya memberikan rasa aman terhadap konsumen yaitu dengan jaminan uang kembali apabila produk tersebut tidak sampai pada tempat yang dituju. Apabila semua sudah dilakukan maka Batik Solo 85 akan memberikan rasa kepuasan terhadap konsumen dan akan mempengaruhi tingkat penjualan produk sehingga pendapatan akan bertambah.