KOMUNIKASI
BISNIS
NAMA : MELATI
INDAH SARI (16214564)
NOVITA SARI (18214091)
WINNY EMIL O (1C214287)
WURI RETIYANINGRUM (1C214337)
KELAS : 4EA07
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
2017
PEMANFAATAN JEJARING
SOSIAL (FACEBOOK)
SEBAGAI MEDIA BISNIS ONLINE (STUDI KASUS DI BATIK SOLO
85)
Agustin
Dyah
Utami, Bambang Eka Purnama Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta agustin.dyah@gmail.com
Abstract:
The development of communication technology enhances the flow of information exchange. Many
facebookers users make this social networking media growing
a business function.
Researchers want to know how big a role as media facebook online business on Batik Solo 85 when used as a
communication businesses online. Techniques of data analysis in this research
is descriptive
method, the data collected in the form of words
and pictures. The results showed that facebook not only act as a media promotion in the online business, but it also
serves as a media to communicate with customers. Beside that facebook also provides a large
market share for online businesses. This
certainly gives a disparate impact on the sale of the Batik Solo 85. Conclusions resulting
from this research is that facebook is a social networking presence is maximized as
the media business online. The role will involve an facebook as a promotional
medium that is considered effective
by the owners of Solo Batik 85, both
facebook acts as
a medium of communication
between the Batik Solo 85
with its customers. Thirdly facebook serves as a platform
for finding customers and last facebook give effect to the increase
in sales in the Solo Batik 85
Keywords: Social Networks, Facebook, Online Business
ABSTRAKSI: Berkembangnya teknologi komunikasi semakin mempermudah
arus pertukaran informasi. Banyaknya para pengguna facebook tersebut membuat jejaring sosial
ini bertambah fungsi menjadi
media untuk berbisnis. Peneliti ingin mengetahui seberapa besar peran facebook sebagai media bisnis online pada Batik Solo 85
bila dijadikan sebagai media komunikasi bisnis online. Teknik analisis data
dalam penelitian ini ialah
metode deskriptif, yaitu data yang
dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa facebook tidak hanya berperan sebagai media promosi dalam bisnis online, tetapi juga berperan sebagai
media untuk berkomunikasi dengan calon konsumen. Selain itu
facebook juga memberikan pangsa pasar yang luas bagi pelaku bisnis online. Hal
ini tentu memberikan
dampak tersendiri terhadap hasil penjualan pada Batik
Solo
85.
Kesimpulan yang dihasilkan
dari penelitian ini adalah,facebook merupakan jejaring
sosial yang kehadirannya semakin dimaksimalkan
sebagai media berbisnis online. Peran tersebut diantaranya adalah facebook sebagai media promosi
yang dianggap efektif oleh pemilik
Batik Solo 85, kedua facebook berperan
sebagai media komunikasi antara Batik Solo 85 dengan para
konsumennya. Ketiga facebook berperan
sebagai wadah untuk mencari
pelanggan dan terakhir facebook memberikan dampak terhadap peningkatan
penjualan pada Batik Solo
85.
Kata Kunci: Jejaring Sosial, Facebook, Bisnis Online
3.3. Latar
Belakang
Di era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis berlangsung dalam suatu
iklim
yang sangat kompetitif, cepat, dan tidak
terduga. Semua
produsen barang
maupun jasa dituntut untuk
terus menerus
melakukan perbaikan, penyempurnaan, dan bahkan inovasi- inovasi baru. Oleh karenanya, perusahaan- perusahaan dituntut untuk
mengubah strategi usaha
dan pemasarannya
untuk lebih dekat dengan konsumen, demi
mempertahankan eksistensi
usaha yang telah mereka
bangun serta mengatasi persaingan dengan
para kompetitornya.
Afriani (2011) mengatakan demam
facebook menggejala
di Indonesia, sebagaimana
yang dilaporkan oleh Agarwa
(2011) bahwa
pengguna facebook
pada bulan mei 2011 mengalami
peningkatan
sebesar 4.15%. facebook sebagai situs jejaring sosial yang
sarat akan informasi membuka kesempatan untuk mengembangkan usaha melalui facebook,
yaitu untuk mengiklankan
atau
menjual produk. Kesempatan
untuk mengembangkan usaha
melalui facebook sangat
luas,
yaitu bisa dikunjungi market
place
yang
ada di facebook untuk
mengiklankan atau menjual
produk.
Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama C – 1
Gemilang
(2011) menyatakan menurut temuan baru – baru ini oleh peneliti
pasar Morpace, AS pengguna facebook rata
– rata tiga menit sekali dihabiskan untuk online. Pengguna
18 sampai 34 tahun menghabiskan waktu untuk online rata –rata 8,5 jam dan pengguna 55 tahun
keatas menghabiskan 4,6 jam per minggu di Facebook. Penelitian ini juga dieksplorasi aktivitas Facebook oleh etnisitas. Menurut
hasil, Asia adalah
pengguna facebook terbesar,
karena menghabiskan 39,6% per minggu waktu internet mereka untuk
Facebook. Sedangkan Afrika
Amerika sebagai pengguna
terbesar kedua sebanyak 35,1% dan terakhir adalah
Hispanics yang menghabiskan waktu paling sedikit di facebook sebesar 31,7 %.
Trend bidang usaha
melalui facebook atau melalui onlineshop juga dilakukan oleh Batik Solo
85 yang
bergerak dibidang
batik.
Target market dari Batik Solo 85 adalah
anak-anak sampai dewasa.
Dalam bersaing
dengan
para
kompetitornya,
Batik
Solo
85
harus mempunyai
strategi yang berbeda
dalam memanfaatkan facebook
sebagai sarana promosi
online.
Aktivitas
Batik Solo 85 di facebook memudahkan konsumen dalam memilih dan
mencari
informasi yang lebih spesifik tentang
produk
batik yang
sedang digemari saat ini atau sekedar mencari informasi tentang
harga produk dan sebagainya.
Pesan
yang disampaikan
melalui iklan Batik
Solo 85 ini kemudian dijadikan konsumen sebagai dasar referensi dalam mempertimbangkan
berbagai alternatif sebelum melakukan pembelian.
Berdasar asumsi di atas itulah, penulis mengambil
judul penelitian
tentang “Pemanfaaatan jejaring
social (facebook) sebagai media bisnis
online
(Studi
Kasus
di
Batik
Solo
85).”
3.4. Rumusan Masalah
Bagaimanakah
peran facebook sebagai media bisnis online pada Batik
Solo 85?
3.5. Batasan
Masalah
1) Penelitian ini dilakukan pada Toko Batik Solo
85.
2) Media jejaring
sosial yang diteliti
adalah facebook sebagai
media pemasaran dan
promosi.
3) Metode
analisis yang digunakan
deskriptif kualitatif.
3.6.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar peran
facebook sebagai
media
bisnis online
pada Batik Solo 85.
3.7. Manfaat Penelitian
1) Dapat menambah
wawasan tentang strategi komunikasi pemasaran dibalik penggunaan
fitur facebook.
2) Dapat
memberikan
gambaran dan
masukan
bagi para produsen dan pemasar
dalam mengembangkan
komunikasi
pemasaran melalui media
jejaring sosial facebook.
3) Dapat digunakan sebagai
bahan masukan dan pertimbangan
bagi pengiklan dalam rangka meningkatkan efektivitas promosi secara
online.
2.1. Internet
Afriani (2011)
mengatakan
internet
merupakan jaringan longgar
dari ribuan
jaringan komputer
yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia.
Misi awalnya adalah
menyediakan sarana
bagi
para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah
komputer. Namun sekarang
internet telah berkembang menjadi
ajang
komunikasi yang sangat efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari
misi awalnya (Soemirat, 2003:
188). Dengan demikian
Internet adalah
suatu jaringan komputer ang memungkinkan
terjadinya komunikasi interaktif didalamnya,
dimana jutaan orang
di
dunia dapat terhubung
menjadi
suatu
komunitas baru
dalam jaringan
multimedia tersebut tanpa dibatasi
ruang dan waktu. Penggunaan internet untuk bisnis secara online telah
tumbuh dengan
pesatnya. Total
nilai perdagangan barang dan jasa dunia melalui e-
commerce mencapai $4,3 trilliun pada
tahun
2004. Tingkat pertumbuhan perdagangan via internet dari tahun 2001 hingga 2005 mencapai
68% di Amerika Serikat,
Eropa 91%, dan Asia
109%. Menariknya,
85%
dari perusahaan
yang
melibatkan perdagangan
online tersebut adalah
usaha berskala
kecil
dan menengah (Celuch et
al., 2007)
2.2. Media
Online
Menurut Afriani (2011) Media massa online tidak
pernah menghilangkan media massa lama tetapi
mensubtitusinya.
Media online merupakan tipe
baru jurnalisme karena
memiliki sejumlah fitur dan karakteristik
dari jurnalisme tradisional. Fitur- fitur uniknya mengemuka dalam teknologinya,
menawarkan kemungkinan-kemungkinan tidak terbatas dalam
memproses dan menyebarkan
berita (Santana, 2005: 137).
Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama C - 2
Dalam
Jurnal Komunikasi Internasional Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication: The Meaning of
Mass, menjelaskan :
The new
media
have
also
affected culture. There has been
a
far-reaching
transformation
of the
general way
of
life, particularly in how people spend their
leisure
hours
and
how they take
part
in
celebratory occasions. Traditional folk art and customary
recreational activities have been
partly replaced
by
an
unprecedented flood of symbolic goods produced
for the
market or sold to media
organizations for
dissemination to
their audiences.
The viability of artistic creations today
is
less dependent on aristocratic or
state
patronage
than so-called “high”
culture had been in the past. Without momentous advances in communication technology, such
a
transformation
would
have been inconceivable
(Lang, 2009: 1001). Maksudnya dengan adanya media
baru, seperti halnya media online
akan bisa
merubah
kebiasaan orang dalam cara hidup, menghabiskan waktu
luang mereka
dengan
adanya kemajuan teknologi komunikasi.
2.3. Sosial
Media
Sosial media adalah
sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan
isi
meliputi blog, sosial network atau jejaring
sosial,
wiki, forum
dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial
dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat
di seluruh dunia. (Afriani, 2011: 24).
Media
sosial online merupakan
media yang didesain untuk memudahkan interaksi
sosial bersifat interaktif dengan berbasis teknologi
internet yang mengubah pola
penyebaran
informasi dari sebelumnya
bersifat broadcast media monologue (satu
ke banyak audiens) ke social media dialogue (banyak audiens ke banyak audiens). Jenis
serta komposisi
media sosial
online di dunia virtual sangat
beragam, antara lain jejaring
sosial (Facebook, Friendster, Linkedln, dan sebagainya),
microblogging platform (Twitter, Plurk, Koprol, dan
lain-lain), jejaring berbagi foto serta video (Flickr, Youtube, dan sebagainya), Podcast, Chat rooms,
Message board, Forum,
Mailing list, serta masih banyak lainnya.
2.4. Facebook Marketing
Muttaqin
(2011) mengatakan
facebook marketing adalah melakukan aktivitas marketing
menggunakan semua
fasilitas yang
disediakan
oleh facebook dengan
tujuan meningkatkan penjualan
(sales) dan menjalin komunikasi
yang
lebih langgeng dengan pelanggan (customer relationship). Konsep Facebook
Marketing dapat digambarkan pada gambar dibawah
ini:
Lasmadiarta
(2011) menambahkan bahwa kepercayaan adalah hal yang penting dalam melakukan penawaran,
melalui Facebook orang dapat
membangun kepercayaan dengan menyampaikan pesan berupa informasi-informasi sebagai
berikut
:
• Cantumkan informasi tentang
profil sebanyak- banyaknya (selama tidak mengganggu privasi)
• Masukkan alamat dan
kontak yang
bisa dihubungi
• Cantumkan
beberapa
nama
perusahaan
rekanan (bila ada)
• Jadilah
member dari
halaman orang-orang terkenal
• Posting sesuatu yang bermanfaat
• Masukkan foto-foto presentasi yang meyakinkan
• Penyampaian Pesan
2.5. E-Commerce
Dari perspektif komunikasi Electronic Commerce
(EC)
merupakan
pengiriman informasi produk/
layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya
(Suyanto,
2003:10).
Teknologi informasi
khususnya internet sangat mempengaruhi dunia
marketing, bahkan pemanfaatan internet untuk marketing
dianggap sebagai trend
setter. Semakin tingginya penggunaan
internet berbanding lurus dengan
pemanfaatannya di dunia marketing,
sehingga dikatakan bahwa
marketing online
mulai
populer sejalan dengan makin pupulernya
penggunaan internet (Lasmadiarta, 2011).
2.6. Tinjauan Pustaka
Zainal (2011)
dalam penelitian
yang berjudul
”Facebook Marketing dalam
Komunikasi
Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama C – 3
Pemasaran Modern” mengatakan Facebook
Marketing merupakan salah satu cara pemasaran melalui internet
dengan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada pada jejaring sosial
Facebook. Dengan
Facebook
Marketing pengusaha tidak hanya melaksanakan proses
bisnis
pemasaran, namun juga
dapat berkomunikasi
dengan pelanggan- pelanggannya. Facebook Marketing merupakan solusi komunikasi pemasaran
modern.
Afriani (2011) dalam
penelitiannya yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Rown
Division
Dalam Memanfaatkan Media Jejaring Sosial
facebook Sebagai Sarana
Promosi Secara Online” mengatakan penggunaan facebook dalam
pemasaran secara
online sangat efektif.
Gemilang (2011) dalam
penelitiannya yang berjudul “Peran
Facebook sebagai Media Komunikasi
Bisnis Online(Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook
sebagai Media Komunikasi Bisnis Online”) menunjukkan
bahwa facebook tidak hanya
berperan sebagai media
promosi dalam bisnis online, tetapi juga berperan sebagai media
untuk berkomunikasi dengan calon konsumen. Selain itu facebook juga memberikan pangsa pasar yang luas
bagi pelaku bisnis online. Hal ini tentu memberikan dampak
tersendiri terhadap hasil penjualan.
Dedi dan Mifta (2011) dalam penelitiannya yang berjudul ”Pemanfaatan Jejaring Sosial Dalam
Mendukung Keunggulan
Bersaing (studi ukm di kota palembang)” menyatakan optimasi
sosial media berfokus pada keterlibatan
pelanggan setia secara aktif,
dapat mengharapkan peningkatan
keterlibatan pelanggan dengan
organisasi.
Dengan komunikasi yang baik dan optimasi
situs media sosial berdasarkan data diperoleh dari situs jejaring sosial, UKM dapat menemukan cara
yang lebih baik untuk melibatkan
pelanggan dan memanfaatkan mereka untuk lebih banyak bersuara tentang
bisnis UKM.
Dewi dan Kuncoro
(2011) dalam
penelitiannya yang berjudul
”Kebutuhan Berafiliasi, Introversi
Kepribadian serta ketergantungan pada Facebook
pada Mahasiswa”
diperoleh kesimpulan:
Pertama, ada hubungan
yang
sangat signifikan antara kebutuhan berafiliasi dan
introversi kepribadian dengan ketergantungan facebook;
Kedua, ada hubungan
negatif yang signifikan
antara kebututahn
berafiliasi dengan
ketergantungan facebook; Ketiga, ada hubungan positif yang signifikan antara intoversi kepribadian dengan
ketergantungan facebook. Imran (2009) dalam tinjauannya yang berjudul
”Aktifitas Komunikasi
dan Situs Jejaring
Sosial”
menyatakan dalam
pemanfaatan jejaring sosial,
berdasarkan
fenomenanya
diketahui bahwa para pengguna situs jejaring sosial itu cenderung
memiliki karakteristik yang tidak
homogen. Heterogenitas itu
dimungkinkan
karena setiap orang memiliki
pengalaman, motif dan sikap
yang relatif
berbeda dalam kaitan keterlibatannya dengan situs-situs jejaring sosial di
internet. Motif mereka juga beragam
dalam beraktifitas melalui situs jejaring
sosial.
Namun keragaman motif
ini
oleh
sejumlah akademisi
diredusir menjadi empat, yaitu : motif Berharap
Orang Lain
Berbuat Yang
Sama;
Menambah
Pengakuan; Rasa
Mampu Berbuat Sesuatu
dan motif Rasa Berkomunitas.
3. Metode Penelitian a. Tempat Penelitian
Adapun tempat penelitian ini adalah di : Toko
Batik Solo 85
Jl. Tentara
Pelajar, Gabahan Rt.05
Rw.12
Jombor, Sukoharjo
b. Bentuk dan
Strategi penelitian
1) Bentuk
Penelitian
Penelitian ini
merupakan penelitian dengan
bentuk studi kasus tunggal terpancang. Afriani
(2011)
Studi Kasus Terpancang
adalah penelitian dimana penelitian
tersebut terarah
pada satu
karakteristik.
Artinya penelitian
tersebut hanya dilakukan pada
satu sasaran (satu lokasi, atau
satu objek). Terpancang artinya peneliti di dalam proposalanya sudah memilikivariable yang menjadi fokus
utamanya, sebelum memasuki lapangan studinya (Sutopo,
2002:112).
2) Strategi Penelitian
Penulis menggunakan metodologi penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Dimana data
yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata
dan kalimat, atau gambar yang memiliki arti lebih
dari sekedar angka
atau
frekuensi. Penelitian
ini dikategorikan dalam
penelitian deskriptif
kualitatif penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan analisis
yang cermat
terhadap
suatu fenomena sosial tertentu. Penelitian
mengembangkan konsep dan
penghimpunan fakta, tetapi tidak
melakukan pengujian hipotesa. Dalam
penelitian ini,
peneliti memilih jenis penelitian kualitatif yang
bersifat deskriptif karena peneliti hanya
ingin
memaparkan
situasi dan peristiwa,
mendeskripsikan secara rinci
dan
mendalam mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi menurut kondisi nyata dilapangan, dalam
hal
ini
adalah
tentang strategi promosi penjualan online Batik Solo 85.
Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama C - 4
Peneliti tidak ingin mencari atau menjelaskan
hubungan serta
tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
4. Hasil dan
Analisis
Implementasi Facebook
Marketing Dalam Komunikasi Pemasaran Modern pada Batik Solo 85
a. Strategi Informasi
Dalam
komunikasi pemasaran, penyampaian informasi menjadi
aktifitas paling
penting. Informasi dalam
komunikasi disebut juga
sebagai pesan (message), dalam
menyampaikan pesan, pemasar harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut
:
1) Pola Pesan
Menurut Machfoedz (2010),
bagian
terpenting dari strategi penyampaian pesan
pemasaran
adalah penetapan cara terbaik
untuk
mengkomunikasikan
pokok pesan
kepada khalayak
sasaran dalam
hal ini adalah konsumen/pelanggan.
Ada 2 faktor
yang perlu diperhatikan
dalam penyampaian pesan (presentasi), yaitu :
isi pesan harus berorientasi
pada produk dan tingkat kepedulian konsumen harus terbangun.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
• Menyampaikan informasi yang sebenarnya
tentang produk batik yang
dijual.
• Menyisipkan humor-humor segar dalam status update.
• Memberikan gambar-gambar
produk batik yang inovatif dan menarik konsumen
• Menjawab
pertanyaan-pertanyaan konsumen
tentang produk batik secara detail.
• Meyakinkan
konsumen bahwa Batik
Solo 85 dapat dipercaya dengan
memberikan nomor kontak dan
email maupun facebook untuk kemudahan komunikasi.
|
2) Media Penyampaian
Facebook
memiliki beberapa fasilitas untuk menyampaikan pesan kepada membernya, dapat
melalui message box (kotak pesan),
posting
status, catatan dan image
tagging. Batik Solo 85 menggunakan fasilitas-fasilitas ini secara berkala
dan terencana, misal dengan cara :
• 3 hari
sekali mengirimkan informasi
produk melalui message box maupun wall.
• 1 minggu sekali
membuat
catatan terkait dengan
keunggulan produk
• 2 minggu sekali mengeluarkan produk-produk terbaru
sehingga customer selalu mengupdate
• Selalu
membuka line chatting facebook bagi customer yang hendak
bertanya tentang produk
Batik Solo 85.
3) Mengatur Penyampaian Pesan
Mengatur frekuensi penyampaian pesan melalui media yang disediakan oleh Facebook memang
harus secara
berkala
dan terencana, adapun
cara-caranya
adalah sebagai
berikut:
• Menyampaikan Judul atau
Subyek pesan yang menarik
• Mengirim pesan secara
personal kepada
customer, bukan massal agar tidak dianggap sebagai spam
• Membuat pesan sesingkat dan
sejelas mungkin
• Selalu akhiri dengan kontak
• Membuat
jadwal dan frekuensi pengiriman pesan secara berkala
b.
Merancang Promosi
Promosi
dilakukan untuk berkomunikasi
dan mempengaruhi pelanggan
agar dapat
menerima
produk yang
dihasilkan . Pemasar
dapat merancang
promosi dengan
berbagai
cara, seperti
periklanan,
promosi
penjualan,
publisitas
penjualan individu dan kemasan yang menarik.
Batik Solo
85 melakukan promosi
melalui beberapa
cara diantaranya:
1) Periklanan
Menyampaikan
pesan kepada
konsumen berupa informasi produk, dalam bentuk gambar
maupun deskripsi
produk.
2) Promosi
Penjualan
Promosi
Penjualan dilakukan dengan cara
membuat agenda promo
khusus
dalam masa
tertentu
secara berkala, misalnya
menjelang
lebaran membuat agenda pemasaran dengan
memberikan
diskon 20% untuk produk-produk
tertentu dan dalam jumlah pembelian tertentu,
menerima pesanan sarimbit
keluarga
ditambah
anak, memberi
bonus
secara langsung berupa batik atau kain untuk para re-seller online
maupun offline, mengadakan berbagai acara lomba untuk
menarik konsumen.
Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama C – 5
3) Publisitas
Penjualan Individu
Publisitas Penjualan Individu atau Personal
Selling adalah menjual secara langsung kepada
masing-masing konsumen,
ini
dapat
dilakukan
dengan cara
berkomunikasi
langsung
dengan
konsumen,
baik dengan
cara mengirim pesan
atau dengan melakukan obrolan.
4) Kemasan Yang Menarik
Kemasan produk atau product packing
memiliki daya
tarik
tersendiri
bagi konsumen,
semakin menarik kemasan maka konsumen akan
semakin tertarik untuk mengetahui produk lebih lanjut, maka penggantian kemasan
secara berkala juga dibutuhkan untuk melakukan promosi pemasaran.
Solo 85
c. Membangun Komunitas
Dengan mengintegrasikan sosial
media ke dalam sistem pemasaran, banyak hal
yang
dapat dilakukan guna
meningkatkan
efisiensi
manajemen hubungan
pelanggan (customer relationship management),
hal-hal yang dilakukan
Batik Solo 85 dengan facebook untuk adalah
sebagai berikut :
1) Memanfaatkan Group
Dan
Fans
Page
Melalui
Facebook
Group dan Fans Page atau halaman penggemar
dapat disukai
(like) oleh pengguna Facebook
secara umum, sehingga pengguna yang menyukai halaman tersebut
terkumpul
menjadi satu komunitas
penggemar. Interaksi
yang terjadi adalah ketika pemilik halaman mengirimkan informasi
ke
halaman tersebut
dan/atau salah satu
penggemar
mengirimkan
informasi/komentar di halaman tersebut, maka seluruh penggemar yang tergabung akan
menerima informasi yang dikirimkan tersebut,
sehingga hal ini dipandang sangat efektif untuk pemasaran.
Dalam hal ini batik solo 85 sudah
membuat halaman fan page.
2)Optimalisasi Facebook Marketing Melalui
Aplikasi
Facebook memiliki banyak
fitur aplikasi
yang dapat dimanfaatkan diantaranya adalah
untukmengadakan sebuah pooling (jajak
pendapat). Dengan aplikasi jajak pendapat ini,
pemilik usaha/instansi
akan
mendapatkan umpan balik
(feedback) dari pelanggannya secara
acak,
sehingga
hasil dari jajak pendapat
tersebut dapat digunakan untuk menentukan kebijakan
selanjutnya.
5. Penutup
adalah
sebuah layanan yang
diberikan oleh
|
Internet semakin mudah
|
diakses dan
|
|||
Facebook
berupa
|
halaman
|
yang
|
berisi
|
pengguna internet semakin
|
meningkat.
|
informasi umum
perusahaan/instansi yang
Berdasarkan data dari
Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama C - 6
www.internetworldstats.com, pengguna
internet di seluruh dunia hingga 31 Maret 2011 sebanyak 2.095.006.005
atau
30,2%
dari penduduk dunia, dan jumlah ini akan semakin meningkat.
Facebook termasuk
website yang paling sering dikunjungi dimana
Indonesia menempati peringkat
kedua terbanyak pengguna
Facebook, dengan
jumlah pengguna
38.164.520 orang. Sedangkan di
Indonesia, Facebook
menempati rating pertama
mengalahkan google sebagai website
yang paling sering dikunjungi. (www.checkfacebook.com, 11-06-2011). Sejak tahun 2010 Batik Solo 85 mulai menggunakan facebook sebagai media
promosi dan penjualannya.
Dengan facebook penjualan relatif meningkat daripada sebelumnya
yang hanya menggunakan metode penjualan konvensional,
Beberapa keuntungan yang didapat dengan
menggunakan facebook sebagai media pemasaran
adalah sebagai berikut:
a. Facebook
menyediakan
fungsi
informasi
Facebook menyediakan kolom untuk mengisi
berbagai informasi, seperti umur, lokasi, hobi, kegiatan dan informasi lain yang sangat
dibutuhkan untuk menentukan
segmentasi pasar
dalam aktitivitas marketing.
b.
Segmentasi pasar lebih fokus. Dengan facebook, dapat
dilakukan penyaringan
target pasar dengan tepat
sasaran
berdasarkan
informasi yang
disajikan.
c. Dapat diakses setiap saat. Facebook dapat
diakses melalui
jaringan internet setiap
saat, baik dari
komputer maupun dari handphone.
d. Komunikasi jadi lebih mudah. Facebook
menyediakan fungsi
komunikasi, diantaranya fungsi pesan
(message),
obrolan
(chat) dan lain-lain.
e. Zero Time
Feedback .
Feedback atau umpan balik atas
produk dapat berupa
kritik dan saran dapat disampaikan
melalui facebook saat
itu juga tanpa merepotkan pengguna.
f. Selalu
terhubung. Facebook sebagai
alat komunikasi dengan dunia bisnis,
sehingga bisnis akan terpelihara dengan baik sepanjang masa.
g. Low Budget,
High Impact . Menggunakan
Facebook 100% gratis, sehingga
banyak penghematan yang bisa dilakukan.
Daftar Pustaka
Afriani, Umma Farihah (2011),
Strategi
Komunikasi Pemasaran Rown Division Dalam
Memanfaatkan
Media Jejaring Sosial facebook Sebagai Sarana Promosi Secara Online, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika, Skripsi thesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Celuch, K., Goodwin, S. & Taylor, S. A. (2007).
Understanding
Small
Scale
Industrial User
Internet
Purchase and Information Manage- ment
Intentions: A Test
of Two Attitude Models.
Industrial Marketing Management,
36(1): 211-221.
Dedi, Rianto Rahadi dan Mifta, Farid
(2011)
”Pemanfaatan Jejaring
Sosial Dalam
Mendukung Keunggulan Bersaing
(studi ukm di kota palembang)”
Program Studi Ilmu Komunikasi,
Skripsi, Universitas Bina Darma Palembang.
Dewi, Tri Nurmala & Kuncoro,Joko (2011)
”Kebutuhan Berafiliasi, Introversi Kepribadian
serta ketergantungan
pada Facebook
pada
Mahasiswa” , Jurnal Proyeksi Vol. 6
(2)
2011, 68-77
Gemilang, Dian Ayu (2011), Peran
Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis
Online(Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online), Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi, Skripsi, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
Imran, Hasyim Ali (2009. “Aktifitas Komunikasi dan Situs
Jejaring Sosial”. Jurnal Komunikasi Masa,
5(1): 3-4.
Lang,
Kurt &
Gladys Engel (2009). Mass Society, Mass
Culture, and Mass Communication: The Meaning of Mass1, International Journal of Communication 3: University of Washington
Lasmadiarta,M., (2011). Extreme Facebook
Marketing for Giant Profits.
Elex Media Komputindo: Jakarta.
Machfoedz, M., (2010).
Komunikasi Pemasaran
Modern. Cakra
Ilmu: Yogyakarta.
Muttaqin, Zainal (2011),
Facebook Marketing
dalam Komunikasi Pemasaran Modern.
Jurnal Teknologi Vol. 1, no. 2, Juli 2011
Agustin Dyah Utami, Bambang Eka Purnama C – 7
Review Jurnal :
Berdasarkan jurnal diatas dengan judul : PEMANFAATAN
JEJARING SOSIAL (FACEBOOK) SEBAGAI
MEDIA BISNIS ONLINE (STUDI KASUS DI BATIK SOLO 85)yang disusun pada tahun 2012 oleh Agustin Dyah Utami dan Bambang Eka Purnama. Penelitian
ini merupakan penelitian dengan bentuk studi kasus tunggal terpancang. Studi
kasus terpancamg adalah penelitian yang dimana penelitian tersebut terarah pada
satu karakteristik. Artinya penelitian tersebut hanya dilakukan pada satu
sasaran yaitu Batik Solo 85. Penulis menggunakan metodologi penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
analisis yang cermat yaitu memaparkan situasi dan peristiwa, mendeskripsikan
secara rinci dan mendalam mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi menurut
kondisi nyata dilapangan, dalam hal ini adalah tentang strategi promosi
penjualan online Batik Solo 85. Penelitian mengembangkan konsep dan
penghimpunan fakta, tetapi tidak melakukan pengujuan hipotesa.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut
adalah jurnal mengenai bisnis yang memanfaatkan media sosial internet yaitu facebook. Dengan seiring berkembangnya teknologi komunikasi semakin mempermudah arus pertukaran informasi. Banyaknya para pengguna facebook tersebut membuat jejaring sosial ini bertambah fungsi
menjadi media untuk berbisnis. Selain itu
facebook juga berperan sebagai media promosi dalam bisnis online, tetapi facebook juga berperan sebagai media
untuk berkomunikasi dengan calon konsumen dengan cara chatting. Facebook memberikan
pangsa pasar yang sangat luas bagi pelaku bisnis online.
Batik Solo 85 mulai menggunakan facebook sebagai media promosi dan
penjualan sejak tahun 2010. Dengan media facebook
penjualan relatif meningkat dari pada sebelumnya yang hanya menggunakan metode
penjualan konvensional. Facebook juga
dapat menjadi media pemasaran yang sangat efektif. Seperti menyediakan fungsi
informasi, segmentasi pasar lebih fokus, dapat diakses setiap saat melalui handphone atau personalcomputer, komunikasi dengan konsumen jauh lebih mudah dan
menghemat biaya.
Saran :
Berdasarkan review dari kami pada jurnal diatas, maka
sebaiknya penelitian lebih dikembangkan kembali dengan memanfaatkan media
sosial facebook sebagai penerapan komunikasi atau alat untuk melakukan kegiatan
bisnis dengan segala kemudahan media sosial terutama facebook maka produsen
harus memberikan rasa kepercayaan terhadap konsumen dengan cara memasang foto
di facebook harus sesuai dengan produk aslinya.
agar konsumen tetap percaya
Batik Solo 85 sebaiknya memberikan rasa aman terhadap konsumen yaitu dengan
jaminan uang kembali apabila produk tersebut tidak sampai pada tempat yang
dituju. Apabila semua sudah dilakukan maka Batik Solo 85 akan memberikan rasa
kepuasan terhadap konsumen dan akan mempengaruhi tingkat penjualan produk
sehingga pendapatan akan bertambah.